Pangkep – Praja Muda Karana (Pramuka) Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pangkep membentuk Satuan Karya Pramuka (Saka) Adhyasta sebagai relawan untuk terlibat dalam agenda kepemiluan, Minggu (9/1/2022).
Syahban Sammana sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Pangkep menyampaikan bahwa keterlibatan Pramuka dimulai dari Bawaslu RI sampai ke kabupaten/kota.
“Ya hari ini, di SMP 1 Pangkajene dalam rangka kegiatan pelantikan Saka Adhyasta Pemilu Bawaslu, keterlibatan Pramuka dalam pemilu itu mulai dari Bawaslu RI sampai daerah kabupaten kota membentuk masing-masing relawan-relawan pemilu untuk memberikan informasi-informasi tentang kepemiluan, di daerah masing-masing, bagaimana agar demokrasi yang bagus,” katanya
Syahban Sammana juga membahasakan Pramuka tidak sekadar tepuk tangan dan perkemahan tapi juga bisa mengedukasi masyarakat dalam berdemokrasi.
“Pramuka bisa tampil ke depan bagaimana memberikan contoh kepada seluruh masyarakat pemilu, Pramuka tidak hanya sekadar tepuk tangan perkemahan di situ saja, tetapi bisa memberikan nuansa pembelajaran pengetahuan bagi masyarakat bagaimana berdemokrasi yang bagus,” paparnya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Saiful Jihad menuturkan, kehadiran Bawaslu bukan hanya sekadar hadir saat pemilu saja. Tetapi hadir memberikan pendidikan politik di ruang manapun.
“Salah satu pintu kami untuk melakukan itu, adalah masuk ke teman-teman di Pramuka, Gerakan Pramuka kita akan membuat saka adhyasta Pramuka, yang bergabung dalam saka adhyasta ini, akan diberikan pelatihan berkaitan dengan bagaimana membangun demokrasi yang sehat, bagaimana mengembangkan nilai-nilai politik kebangsaan yang sehat,” kata Saiful.
Dia menjelaskan, relawan dari gerakan Pramuka ini bisa menjadi agen-agen untuk memberikan pembelajaran politik dan pembelajaran demokrasi pada masyarakat kepada teman sebayanya.
“Ya, bahkan mereka juga bisa menjadi perpanjangan tangan Bawaslu, sebagai informan Bawaslu jika ada pelanggaran,” ujarnya. (Mcpangkajene)
