Pangkep – Penyaluran bantuan dana hibah bantuan Pemkab Pangkep untuk pembangunan masjid harus melalui transfer ke rekening pengurus masjid.

Hal itu disampaikan Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL) saat bertemu dengan pengurus masjid se-Kabupaten Pangkep di ruang rapat Wakil Bupati Pangkep, Senin (18/7/2022).

“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, penyaluran bantuan dana hibah langsung transfer ke rekening pengurus masjid,” kata MYL.

“Pengurus masjid diharapkan harus bisa mempertanggung jawabkan dana hibah tersebut,” tambah Bupati Pangkep.

Pada kesempatan ini, Muhammad Yusran Lalogau juga berharap masjid yang ada di Pangkep sudah terdaftar pada Kementrian Agama.

“Pengurus masjid diharapkan untuk menghidupkan sumber daya manusia melalui pelajaran agama yang bisa diberikan kepada masyarakat sekitar masjid. Pengurus masjid diharapkan juga dapat menggunakan anggaran dengan bijaksana,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab Pangkep, Sabaruddin mengatakan, pertemuan ini dilakukan, untuk memberikan penjelasan pembuatan laporan singkat yang memenuhi ketentuan.

“Dengan kehadiran para pengurus masjid ini, diharapkan pembuatan laporan bisa dibuat sesuai mekanisme yang ada,” tandasnya.

Sabaruddin menyebut, bantuan dana hibah yang disalurkan total Rp5 Milyar 150 juta dibagikan kepada 77 masjid.

“Nilainya bervariasi sesuai kebutuhan dan hasil verifikasi, termasuk hasil pengamatan pimpinan saat turun safari ke masjid,” pungkasnya.

Sekadar suketahui, pengurus masjid yang ingin mendapatkan bantuan, harus memasukkan proposal yang dilengkapi lampiran kepengurusan, rincian kebutuhan biaya dan nomor rekening. (Mcpangkajene)