PANGKEP — Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) menyalurkan bantuan dana untuk warga terdampak bencana alam.
Secara simbolis, bantuan dana untuk warga terdampak bencana alam disalurkan di pulau Bonto Sua, desa Mattiro Bone, Selasa (14/11/22).
Bantuan bencana alam yang disalurkan kepada 115 penerima korban terdampak bencana yang tersebar pada sembilan desa se Kecamatan Liukang Tupabiring Utara.
Dikatakan MYL, berdasarkan data yang ada dari semua wilayah yang terkena bencana alam tahun 2021 akan disalurkan total anggaran sebesar Rp664 juta yang akan dibagikan kepada korban terdampak bencana alam.
“Anggaran sebesar Rp196 juta disalurkan di wilayah kecamatan Liukang Tupabiring, Kita harapkan, anggaran yang diberikan digunakan sebagaimana mestinya,”ucap MYL.
Tahun depan lanjutnya, Pemkab Pangkep akan membangun gudang logistik di wilayah kecamatan kepulauan. Tujuannya, agar bantuan tanggap darurat dapat segera disalurkan bagi warga terdampak bencana.
“Jadi jika ada bencana alam, tidak lama bantuan sudah diterima. Bantuan awal seperti selimut, tenda atau makanan. Saya selalu sampaikan, agar bantuan awal segera disalurkan,”tambahnya.
Suami Nurlita Wulan itu berpesan kepada warga, khususnya yang melaksanakan Pilkades agar menjaga wilayah tetap aman.
Sekretaris BPBD Pangkep, Arsyad yang mendampingi bupati MYL menyalurkan bantuan menambahkan bantuan dana yang disalurkan ini untuk korban terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi tahun 2021.
“Ada dua kelurahan dan tiga desa yang menerima. Yang terbanyak menerima disini desa Mattiro Bone. Bencana angin puting beliung yang terjadi tahun 2021, baru keluar anggarannya,”katanya.
Camat Liukang Tupabiring, Mahfud mengatakan bupati menyerahkan bantuan kepada 115 kepala keluarga terdampak bencana angin puting beliung. Baik yang rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat.
“Memang bupati mendesak kita, setiap ada warga laporan yang terkena bencana harus cepat tanggap dan cepat memberikan bantuan dasar kemudian menginvetaris apa yang dibutuhkan warga yabg terkena bencana,”jelasnya.
Besaran nilai dana yang diberikan berdasarkan kerugian kerusakan rumah yang dialami warga. Bantuan yang diterima warga, antara Rp600 ribu hingga Rp5juta.
“Tadi pak bupati sudah katakan, setidaknya bantuan ini meringankan beban warga. Walaupun tidak bisa memberikan secara penuh, tapi setidaknya ini bentuk perhatian pemerintah kepada warga yang terdampak,”jelasnya.
Selain menyerahkan dana bantuan dampak bencana alam, Bupati MYL juga menyerahkan bantuan sebanyak 90 unit mesin katinting .
Sebelum penyerahan bantuan dana bencana alam, Pemkab Pangkep telah menyalurkan bantuan tanggap darurat. (Mcpangkajene)
